The non-commercial use of the article will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Dengan tujuan untuk memenuhi keinginan pemilik modal dan pemasang iklan.Ĭopyright (c) 2017 LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Proses seleksi berita, diarahkan agar berita yang disajikan serta kemasan produk harus menarik dan memiliki nilai jual. Namun semua prosedur yang ditetapkan dalam proses pembuatan berita, harus memiliki nilai guna sehingga dapat mengandung nilai tukar. Manajemen Radar Banten tetap bekerja sesuai kaidah-kaidah pengelolaan sebuah suratkabar yang profesional. Bertujuan mengungkapkan strategi komodifikasi yang ditempuh Radar BantenHasil penelitian menunjukkan studi ekonomi politik kritis yang digunakan Radar Banten varian strukturalis, dalam memproduksi berita, mencari iklan, dan mendistribusikan menggunakan aturan yang telah dibakukan. Komodifikasi adalah proses transformasi nilai guna menjadi nilai tukar.Penelitian ini menggunakan paradigma kritis dengan pendekatan penelitian kualitatif, metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi pustaka dengan objek Radar Banten. Untuk mengetahui strategi Radar Banten, sebagai pers daerah yang berkembang pesat, dapat menggunakan teori ekonomi politik dengan pendekatan komodifikasi: isi, khalayak, dan sumber daya manusia. Radar Banten sebagai harian terbesar di Banten dengan oplah 20.000-30 ribu eksemplar berhasil menjadi koran terpercaya, terbesar, dan menjadi rujukan para pengambil keputusan dan masyarakat di Banten. Maka pendekatan ekonomi politik media menjelaskan adanya pertarungan kepentingan ekonomi, politik, dan sosial sebagai bentuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja perusahaan. Memasuki tahun 1990, dimana media sudah menjadi sebuah industri, faktor ekonomi menjadi kajian khusus. Karena media hanya dipandang sebagai produk penyampai informasi. Pada masa sejarah awal media massa, media lembaga ekonomi tidak menjadi fokus kajian pengamat komunikasi. Media cetak memiliki peran sebagai penyampai informasi, pendidikan, hiburan, kontrol sosial dan lembagai ekonomi.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |